Produsen | Fahrenheit |
---|---|
Komposisi | Enflurane |
Indikasi | Induksi dan pemeliharaan untuk anastesi umum inhalasi. |
Dosis |
|
Over Dosis | Bila terjadi gejala over dosis segera hentikan pemberian obat, bersihkan jalan nafas, dan beri oksigen murni. |
Pemberian obat | Via anestesi Inhalasi |
Kontraindikasi |
|
Perhatian |
|
Efek Samping |
|
Interaksi Obat |
|
Kemasan | Botol 250 ml x 1 |
Kategori Kehamilan | B |
Kategori ATC | N01AB04 - enflurane |
Info Tambahan | COMPOUND 347 merupakan obat anestesi umum inhalasi yang mengandung zat aktif Enflurane. Enflurane (2-chloro-1,1,2,-trifluoroethyl-difluoromethyl ether) merupakan senyawa ether terhalogenasi. Dikembangkan oleh Ross Terrell pada tahun 1963,dan pertama kali digunakan secara klinis pada tahun 1966. Banyak digunakan sebagai anestesi inhalasi tahun 1970-1980 an, namun saat ini sudah mulai kurang dgunakan. Enflurane secara struktur adalah isomer dari isoflurane. Obat ini mudah menguap namun, dalam suhu ruang ia berbentuk cair. Secara klinis, COMPOUND 347 akan menyebabkan depresi otot myocardial terkait dosis, yang dapat menyebabkan penurunan konsumsi oksigen myocardial. Antara 2% dan 5% dari dosis yang terinhalasi akan dioksidasi di hepar, menghasilkan ion fluorida dan asam difluoromethoxy-difluoroacetat. Jumlah ini lebih tinggi dari metabolisme isoflurane. COMPOUND 347 akan menurunkan nilai ambang kejang, sehingga jangan digunakan pada pasien penderita epilepsi. Sama seperti obat anestesi inhalasi poten lainnya, obat ini juga cenderung menyebabkan hipertermia maligna dan relaksasi uterus. Penggunaan pada wanita melahirkan akan menyebabkan lebih banyak perdarahan oleh karena efek relaksasi uterusnya. Obat anestesi methoxyflurane (yang sudah tidak digunakan lagi) memiliki efek nefrotoksik dan menyebabkan gagal ginjal akut terkait dengan pelepasan ion fluorida selama metabolismenya yang berlebihan ke dalam darah. Metabolisme Enfluran juga menghasilkan ion fluorida namun dengan kadar plasma yang jauh lebih rendah sehingga jarang menyebabkan gangguan pada ginjal. Namun penggunaannya tetap harus hati-hati pada pasien yang telah mengalami gangguan fungsi ginjal. COMPOUND 347 akan memperlihatkan efek dalam 7-10 menit sejak diberikan per inhalasi. Mekanisme pasti dari efek anestesinya belum diketahui pasti, namun diduga terkait dengan efek modulator alosterik positif dari reseptor GABA, glycine dan 5-HT3 serta sebagai modulator alosterik negatif dari reseptor AMPA, kainafe , NMDA dan reseptor nikotinik asetilkolin. Modulator alosterik maksudnya adalah substansi yang mempunyai efek tidak langsung yang mempengaruhi secara agonis (alosterik positif) maupun invers agonis (alosterik negatif) terhadap protein target, seperti reseptor. |