Produsen
|
Soho
|
Komposisi
|
Spironolactone
|
Indikasi
|
Lihat
pada dosis
|
Dosis
|
- Edema : Dosis harian dapat diberikan sebagai
dosis tunggal
- Gagal jantung kongestif : Awal 100 mg/hr,
ditingkatkan bertahap sampai 200 mg/hr, dosis pemeliharaan lazim : 25-200
mg/hr.
- Sirosis hati : Ratio Na/K urin > 1 : dosis
anjuran 100 mg/hr, ration Na/K urin
< 1 dosis anjuran 200-400 mg/hr, dosis pemeliharaan tergantung
respon individu.
- Sindroma nefrotik : 100 - 200 mg/hr
- Edema Idiopatik : Dosis lazim : 100 mg/hr.
- Dosis Anak : Dosis harian awal sekitar 3,3
mg/kg BB.
- Diagnosis & terapi aldosteron primer.
Tes jangka panjang : 400 mg/hr selama 3-4 minggu . Tes jangka pendek : 400 mg selama 4 hari.
- Hipertensi : 50-100 mg/hr diberikan dalam
dosis harian atau dosis tunggal. Hipertensi maligna : hanya diberikan sebagai
tambahan dengan dosis awal : 100 mg/hr ditingkatkan sampai 400 mg/hr dengan
interval 2 mingguan bila perlu.
- Hirsutisme pd wanita : 100-200 mg/hr dalam
dosis terbagi secara terus menerus
ataupun secara siklik.
|
Pemberian obat
|
Diberikan
bersama makanan
|
Kontraindikasi
|
-
Insufisiensi ginjal akut
-
Anuria
-
Hiperkalemia
- Hamil
|
Perhatian
|
-
Pemakaian bersama obat suplemen K
-
Gangguan fungsi ginjal
-
Laktasi
-
Anestesia
|
Efek Samping
|
-
Ginekomastia
-
Gejala gastrointestinal
-
mengantuk
-
letargi
- Ruam
- Sakit
kepala
-
gangguan mental
-
Ataksia
-
Impotensi
-
Irregularitas menstruasi
-
Perdarahan pascamenopause
-
Agranulositosis (jarang)
|
Interaksi Obat
|
- Dapat
menghilangkan respon vaskuler noradrenalin
-
Menghambat bersihan digoksin
-
Suplemen K atau obat hemat K lainnya
-
Karbenoksolon
|
Kemasan
|
Tab 25 mg x 100, 100 mg x 100
|
Kategori Kehamilan
|
C, D
bila digunakan pada hipertensi yang diinduksi kehamilan
|
Kategori ATC
|
C03DA01
- Spironolactone
|
Info Tambahan
|
Aldactone
merupakan obat yang tergolong dalam jenis diuretik. Biasa digunakan untuk
mengatasi edema (retensi air) yang terjadi akibat penyakit jantung kongestif,
sirosis hati dan sindrom nefrotik. Juga dapat digunakan sebagai terapi untuk
hipertensi dan untuk mendiagnosis serta terapi untuk kondisi
hiperaldosteronisme (suatu kondisi dimana produksi aldosteron yang terlalu
banyak oleh kelenjar adrenal). Aldactone dapat digunakan pula untuk mencegah
hipokalemia (kadar kalium darah yang rendah) ketika metode lain telah gagal.
Aldactone bekerja dengan membuang kelebihan air dan natrium namun menahan
kalium. Bekerja sebagai antagonis kompetitif dari hormon aldosteron pada
daerah nefron distalis ginjal. Efek diuretik biasnaya nampak pada hari 2- 5
terapi,
|