Produsen
|
Tempo Scan
Pacific/SciClone
|
Komposisi
|
Thymosin
α-1
|
Indikasi
|
Pengobatan
hepatitis B kronik pada pasien ≥18 tahun, infeksi hepatitis C kronik, komplikasi penyakit liver dan replikasi virus hepatitis B
(HBV)(SERUM HBV DNA +ve) serta sebagai adjuvant pada kemoterapi tertentu.
|
Dosis
|
Untuk Hepatitis B
kronik sebagai monoterapi atau kombinasi dengan interferon : 1.6 mg (900 µg/m2)
Subkutaneus 2x seminggu dengan dosis terpisah dalam 3-4 hari selama 6-12 bulan.
Bila berat badan kurang dari 40 kg, maka dosisnya 40 µg/kg.
Untuk Hepatitis C kronik 1,6 mg 2x/minggu selama 12 bulan. Pasien berat badan <40 kg dosisnya 40 µg/kg.
Zadaxin kadangkala
juga dibutuhkan pada kanker diberikan dengan jadwal bervariasi selama 6 bulan
atau di antara siklus kemoterapi. Dosisnya 1.6 mg (900 µg/m2) diberi
subkutaneus
|
Pemberian
obat
|
Injeksi Subkutaneus, jangan diberikan intravena
|
Kontraindikasi
|
Pasien
transplantasi imunosupresan
|
Perhatian
|
Monitor fungsi
liver secara periodik
|
Efek
Samping
|
Rasa tidak enak
pada tempat suntikan
|
Interaksi
Obat
|
Imunomodulator
|
Kemasan
|
Vial 1.6 x 2
|
Kategori
Kehamilan
|
C
|
Kategori
ATC
|
L03AX - other immunostimulants
|
Info
Tambahan
|
ZADAXIN mengandung thymosin alpha-1 diindikasikan sebagai monoterapi maupun kombinasi dengan interferon untuk terapi infeksi hepatitis B kronik dan hepatitis C kronik.
Obat ini diberikan 2 kali dalam seminggu selama 6 bulan. Pada sebuah studi terhadap 223 pasien yang mendapat terapi ini, follow up dilakukan 12 bulan pasca selesai siklus obat. Hasilnya menunjukkan kadar enzim ALT pada hati normal, hingga 12 bulan atau lebih lama. Kadang ada dijumpai peninggian sementara enzim ALT, namun pengobatan tidak perlu dihentikan, kecuali bila disertai tanda dan gejala kegagalan fungsi hati. Obat ini juga dapat sebagai terapi adjuvant pada kemoterapi yang menginduksi depresi, insufisiensi dan supresi dari sistem imun pada perawatan pasien dengan karcinoma paru non small cell (NSCLC), malignant melanoma, hepatocelluler carcinoma, limfoma non Hodgkin, kanker kolorektal, kanker kepala dan leher, leukemia, kanker pankreas dan kanker sel ginjal. Pada penelitian terhadap 1000 pasien dengan berbagai tipe kanker, ditemukan bahwa, pemberian thymosin alpha-1 akan membantu memperbaiki parameter sistem imun pasien, memperbaiki ratio kepekaan respon tumor, dan secar keseluruhan memperbaiki tingkat survival dan kualitas hidup pasien. Untuk adjuvant kemoterapi ini, Zadaxin diberikan selama 6 bulan atau di antara siklus kemoterapi. Cara kerja thymosin alpha-1 belum diketahui secara pasti namun diduga bekerja sebegai imunomodulator dan memperkuat fungsi sel T. |