CLONEX (B)

Produsen
Corsa
Komposisi
Asam Traneksamat
Indikasi
Untuk perdarahan abnormal setelah operasi, fibrinolisis lokal, edema angioneurotik herediter,perdarahan pasca operasi gigi, perdarahan pada penderita hemofilia, perdarahan menstruasi berat
Dosis
- Fibrinolisis lokal :
  • Oral 1-1,5 g 2-3 x/hr.
  • Parenteral 500-1000 mg inj IV lambat (1 ml/mnt) 3 x/hr.
- Perdarahan abnormal post operasi :
  • Oral 1 g 3-4 x/hr, mulai sejak hari ke-4 post.op sampai hematuria secara makroskopis tidak tampak lagi.
  • Hari 1 s/d 3 1 gr 3 x/hr IV perlahan.
- Edema angioneurotik herediter :
  • Oral 1-1,5 g 2-3 x/hr.
- Mencegah perdarahan ulangan :
  • Oral 1 g 3-4 x/hr selama 7 hari.
- Perdarahan sesudah operasi gigi pd penderita hemofilia :
  • Sebelum Operasi 10 mg/kgBB secara IV.
  • Sesudah operasi 25 mg/kgBB secara oral 3-4 x/hr selama 6-8 hari.
- Insufisiensi ginjal :
  • Kreatinin serum 120-250 (1,36-2,83 mg/dl) 15 mg/kgBB 2x/hr. Kreatinin serum 250-500 (2,83-5,66 mg/dl) 15 mg/kgBB 1x/hr.
Pemberian obat
Bisa diberikan sebelum maupun sesudah makan.
Kontraindikasi
- Pasien dengan riwayat tromboembolik (bekuan darah)
- Pasien yang hipersensitif
Perhatian
- Insufisiensi ginjal
- Hamil dan menyusui
- Hematuria karena gangguan parenkim ginjal
Efek Samping
- Oral : gangguan saluran cerna, mual, muntah, pusing, sakit kepala, eksantema.
- IV : hipotensi, pusing (bila pemberian terlalu cepat)
Interaksi Obat
- Anti koagulan (warfarin, heparin)
- Asam aminokaproat
- Preparat estrogen
- NSAID
Kemasan
- Amp : 250 mg/5 ml x 10, 500 mg/5ml x 10
- Kapsul : 250 mg x 10 x 10
- Kapsul salut selaput : 500 mg x 10 x 10
Kategori Kehamilan
B
Kategori ATC
B02AA02 - Asam traneksamat
Info Tambahan
Merupakan analog sintetik dari asam amino lisin dan merupakan anti fibrinolitik yang bekerja dengan cara membantu darah untuk membeku secara normal sehingga mencegah atau memperpendek masa perdarahan

clonex-asam-traneksamat