Produsen | Lapi |
---|---|
Komposisi | Hydroxizine HCl |
Indikasi |
|
Dosis |
|
Over Dosis | Overdosis terhadap Bestalin dapat terjadi sengaja atau tidak sengaja. Gejala overdosis yang umum ditemukan meliputi : nafas memendek, kesulitan berkemih, pandangan kabur, mata-tenggorakan-hidung kering, denyut jantung meningkat, palpitasi, koma, depresi, eksitasi, mengantuk. |
Pemberian obat | Per oral sebelum/sesudah makan |
Kontraindikasi |
|
Perhatian | Oleh karena menyebabkan kantuk, jangan mengemudi/menjalankan mesin saat mengkonsumsi obat ini |
Efek Samping |
|
Interaksi Obat | Obat penekan SSP, alkohol Dilaporkan ada kurang lebih 64 jenis obat yang memiliki interaksi cukup intensif dengan obat ini, 844 berinteraksi sedang dan 10 berinteraksi minor. Selengkapnya silakan di cek di https://goo.gl/9F1QJU |
Kemasan |
|
Kategori Kehamilan | C |
Kategori ATC | N05BB01 - hydroxyzine |
Info Tambahan | Obat Bestalin mengandung Hydroxyzine merupakan obat yang bekerja menurunkan aktivitas dari sistem saraf pusat. Obat ini juga berfungsi sebagai antihistamin yang dapat menurunkan kadar histamin alami dalam tubuh. Bestalin merupakan anti histamin generasi pertama dari kelas diphenylmethane dan piperazine. Rumus kimia hydroxizine ( ±)-2-(2-{4-[(4-chlorophenyl)-phenylmethyl]piperazin-1-yl}ethoxy)ethanol Seperti kita ketahui histamin dapat menyebabkan gejala seperti bersin-bersin dan hidung berair ataupun urtikaria (gatal-gatal) kronis pada kulit. Hydroxyzine sering dimanfaatkan sebagai sedatif (penenang) untuk mengatasi kecemasan dan ketegangan. Juga dapat diberikan bersama obat-obatan lain dalam suatu prosedur anastesia serta untuk mengontrol mual dan muntah. Dengan efek antihistaminnya membuat obat ini juga digunakan untuk mengatasi reaksi alergi pada kulit seperti pruritus dan dermatitis kontak. |