TERRELL (G)

Produsen Faharenheit
Komposisi Isoflurane
Indikasi Induksi dan pemeliharaan anestesi umum
Dosis
  • Induksi anastesi : Konsentrasi awal 0,5% Anastesi bedah : 1.3-3.0% selama 7-10 menit 
  • Mempertahankan anastesi selama pembedahan 1.0-2.5 % dengan pemberian simultan N20 dan O2 bila diperlukan dengan oksigen murni.
obat-terrell-isoflurane-anestesi-inhalasi

Over Dosis Bila terjadi overdosis isoflurane, segera hentikan pemberian obat. Pastikan jalan nafas bersih dan intak, berikan oksigen.
Pemberian obat Inhalasi
Kontraindikasi
  • Memiliki kecenderungan genetik terhadap hipertermia maligma 
  • Memiliki riwayat atau sedang mengalami hipertermia 
  • Dengan disfungsi hati, ikterik 
  • Demam yang tak dapat dijelaskan, 
Perhatian Hipotensi, depresi pernapasan.
Hamil dan laktasi
Efek Samping
  • Depresi pernapasan, hipotensi, artimia, menggigil, mual, muntah, ileus, peningkatan sementara leukosit. 
  • Gangguan fungsi hati pasca operasi
Interaksi Obat
  • Relaksan otot non-depolarisasi
  • Nitrogen oksida
Kemasan
  • Botol 100 ml x 1
  • Botol 250 ml x 1
Kategori Kehamilan B
Kategori ATC N01AB06 - isoflurane
Info Tambahan TERRELL adalah obat yang mengandung isoflurane, merupakan obat anestesi inhalasi umum yang tidak mudah terbakar dan meledak. Isoflurane merupakan senyawa ether terhalogenasi yang bersama dengan enflurane dan halothane, menggantikan posisi ether sebagai obat anestesi inhalasi, oleh karena  sifat ether yang mudah meledak.
terrel-isoflurane-anestesi-inhalasi

Isoflurane merupakan cairan yang stabil, jernih, tidak berwarna dan tidak mengandung stabilizer dan zat additive lainnya. TERRELL menginduksi anestesi dengan cepat namun dapat juga dengan cepat di rekoveri. Menimbulkan dilatasi bronkhus sehingga baik untuk kasus-kasus penyakit paru obstruktif menahun dan asma bronkhial.

Obat TERRELL ini merupakan depresan sistem pernafasan yang dalam, baik tidal volume dan laju pernafasan menurun selama pemberian obat ini. Depresi nafas dapat berkurang bila ada rangsang dari proses pembedahan, meski pada tahap anestesi yang terdalam.

Isoflurane juga dapat menurunkan tekanan darah (dengan cara menurunkan resistensi perifer), namun efeknya lebih ringan dibandingkan enfluran dan halothan.
Efek terhadap sistem kardiovaskular ini dapat berkurang bila ada rangsang dari proses pembedahan.

Pada sistem saraf pusat, TERRELL (Isoflurane) tidak menimbulkan perubahan pada pembacaan EEG seperti gambaran epileptiform, yang merupakan predisposisi kemungkinan terjadinya kejang pada stadium dalam anestesia. Aliran darah otak dan tekanan intra kranial tidak dipengaruhi sehingga aman digunakan untuk bedah saraf.

Isoflurane dimetabolisme di hepar secara minimal sehingga risiko hepatotoksik dan nefrotoksiknya rendah. Saat ini penggunaan isoflurane pada manusia makin berkurang, digantikan oleh sevoflurane, desflurane dan anestesi injeksi seperti propofol. Namun penggunaanya masih intensif pada anestesi kedokteran hewan.