AERRANE (G)

Produsen
Kalbe Farma

Komposisi
Isoflurane (tiap mL mengandung isoflurane 99,9%)

Indikasi
Anastesi inhalasi umum.
Keuntungan anestesi dengan isofluran antara lain irama jantung stabil dan tidak terangsang oleh adrenalin endogen maupun eksogen. Bangun dari anestesia cepat yang menguntungkan untuk operasi rawat jalan . Pemakaian terhambat oleh harga yang mahal.

Dosis
Induksi anastesi : Konsentrasi awal 0,5%
Anastesi bedah : 1.3-3.0% selama 7-10 menit
Mempertahankan anastesi selama pembedahan 1.0-2.5 % dengan pemberian simultan N20 dan O2 bila diperlukan dengan oksigen murni : konsentrasi Aerranne dapat diberikan 1.5 - 3.5%

Overdosis
Bila terjadi overdosis, segera hentikan pemberian obat. Pastikan jalan nafas bersih dan intak, berikan oksigen.

Pemberian obat
Inhalasi

Kontraindikasi
Disposisi genetik terhadap hipertermia maligma
Riwayat hipertermia
Dengan disfungsi hati, ikterik
Demam yang tak dapat dijelaskan,
Lekositosis  dan eosinofilia terjadi setelah pemberian anestetik halogen
Operasi obstetri

Perhatian
Monitor pernafasan secara  ketat.
Pengulangan anestesi dalam periode waktu yang singkat, Miestenia gravis
Dapat bereaksi dengan absorben CO2 menghasilkan karbon monoksida yang dapat menyebabkan peningkatan kadar karboksihemoglobin pada beberapa pasien.

Efek Samping
Hipotensi arterial, peningkatan denyut jantung, gangguan serius ritme vertikular, depresi nafas, gangguan fungsi hati, ikterus dan kerusakan hati.
Menggigil, mual, muntah setelah sadar, hipertemia meligna, ruam, iritasi pada membran mukosa

Interaksi Obat
MAOI non selektif, α dan β simpatomimetik, menghambat kerja β-bloker.
Meningkatkan efek hepatotoksik dengan INH.
Peningkatkan risiko aritmia, ventrikuar dengan epinefrin. Simpatomimetik tidak langsung
Meningkatkan efek obat pelemah otot non deplorizing
Analgetik morfin dan antagonis Ca

Kemasan
Inhalan : 100% x 250 ml x 1

Kategori Kehamilan
B

Kategori ATC

Info Tambahan
AERRANE adalah obat yang mengandung isoflurane merupakan agen anestesi inhalasi umum yang tidak mudah terbakar dan meledak. Isoflurane merupakan senyawa ether terhalogenasi yang bersama dengan enflurane dan halothane, menggantikan posisi ether sebagai obat anestesi inhalasi, oleh karena  sifat ether yang mudah meledak.
obat-anestesi-aerrane-by-obatdokter.com

Senyawa kimia isoflurane adalah 1-chloro-2,2,2-trifluoroethyl difluoromethyl ether (C3H2ClF5O) Titik didih 58,5, koefisien partisi darah/gas 1,4, MAC 1,15%.
senyawa-kimia-aerrane-isoflurane-adalah-obat-anestesi-inhalasi

Isoflurane memiliki sifat yakni cairan yang stabil, jernih, tidak berwarna dan tidak mengandung stabilizer dan zat additive lainnya.

AERRANE menginduksi anestesi dengan cepat namun dapat juga dengan cepat di rekoveri. Menimbulkan dilatasi bronkhus sehingga baik untuk kasus-kasus penyakit paru obstruktif menahun dan asma bronkhial. Obat ini merupakan depresan sistem pernafasan yang dalam, baik tidal volume dan laju pernafasan menurun selama pemberian obat ini.
Depresi nafas dapat berkurang bila ada rangsang dari proses pembedahan, meski pada tahap anestesi yang terdalam.

AERRANE juga dapat menurunkan tekanan darah (dengan cara menurunkan resistensi perifer), namun efeknya lebih ringan dibandingkan enfluran dan halothan. Efek terhadap sistem kardiovaskular ini dapat berkurang bila ada rangsang dari proses pembedahan.

Pada sistem saraf pusat, AERRANE tidak menimbulkan perubahan pada pembacaan EEG seperti gambaran epileptiform, yang merupakan predisposisi kemungkinan terjadinya kejang pada stadium dalam anestesia. Aliran darah otak dan tekanan intra kranial tidak dipengaruhi sehingga aman digunakan untuk bedah saraf.

Isoflurane dimetabolisme di hepar secara minimal sehingga risiko hepatotoksik dan nefrotoksiknya rendah.

Saat ini penggunaan isoflurane pada manusia makin berkurang, digantikan oleh sevoflurane, desflurane dan anestesi injeksi seperti propofol. Namun penggunaanya masih intensif pada anestesi kedokteran hewan.